Info Cara Budidaya Kacang Kapri

 tidak mengandung gabungan dengan biji atau benda lain INFO CARA BUDIDAYA KACANG KAPRI


Benih bermutu baik apabila utuh, tidak cacat, belum kadaluarsa, tidak mengandung gabungan dengan biji atau benda lain, daya kecambah tinggi (> 80%), dan bebas dari penyakit bawaan berbahaya.

Pembenihan dilakukan dengan mengeluarkan benih dari polong lalu dikeringkan selama 3 hari jika matahari bersinar penuh atau sampai polong cukup kering, sehingga tingkat kadar air benih diharapkan hanya sekitar 10-15%. Benih dipilih untuk mendapatkan benih yang baik dan ditempatkan dalam wadah tertutup rapat. Selanjutnua benih disimpan di daerah yang kering dan tidak terkena sinar matahari.

Bibit yang dipakai tidak perlu disemai, tetapi eksklusif ditanam pada lahan yang sudah disiapkan

Pengolahan Tanah

Tanah yang dibutuhkan yaitu tanah yang gembur, dengan pengolahan atau penyiangan rumput atau tumbuhan liar terlebih dahulu guna sirkulasi udara dalam tanah. Setelah lahan bersih, tanah dicangkul atau dibajak dengan kedalaman 30 cm, selanjutnya diratakan.

Setelah digembur dan diratakan tanah dibentuk menjadi bedengan dengan lebar sekitar 50 cm dan bedengan dibentuk memanjang ke arah timur-barat guna mendapatkan sinar matahari yang optimal. Jarak antar bedengan yang dipisahkan oleh parit jalan masuk air dibentuk sekitar 25-30 cm dengan tinggi bedengan sekitar 25 cm.

Penanaman

Jarak tanam antar lubang yaitu sekitar 15-20 cm, sedangkan jarak antar barisan 50 cm. Kemudian benih kapri ditanam ke dalam lubang dan ditutup kembali dengan tanah. Benih kapri kelihatan tumbuh 5 hari kemudian


Pengendalian gulma dilakukan dengan penyiangan dua kali selama masa pertumbuhan pada ketika tumbuhan berumur sekitar 3 ahad dan 6 ahad dengan pemberian kored atau dengan dicabut. Pemberian pupuk sangkar dilakukan 2-3 ahad sebelum tanam dengan takaran 10-15 ton per hektar atau 1-1,5 kg/m2.

Penyiraman tumbuhan sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari.

Penggemburan tanah dilakukan untuk menggemburkan tanah yang memadat di sekitar tumbuhan akhir siraman hujan dan penyinaran matahari. Pemangkasan pucuk-pucuk kapri dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sehabis tumbuhan berumur 3 dan 5 minggu.

Tanaman kapri mempunyai sulur dan tumbuh merambat, oleh alasannya yaitu itu perlu ditambahkan tongkat penopang atau lanjaran untuk merambatkan tanaman. Pemasangan lanjaran ini sebaiknya dilakukan pada ketika tumbuhan berumur 3 ahad atau jika tingginya sudah sekitar 15 cm. Lanjaran yang dipakai sanggup berupa bambu dengan panjang sekitar 150 cm dan ditancapkan di samping tanaman.


Perkiraan takaran dan waktu aplikasi pemupukan sanggup dilihat pada table berikut ini:

Umur
Urea
SP36
ZA
KCl
Kg/hektar/musim tanam
Sebelum Tanam
124
250
180
3 ahad sehabis tanam
124

Pemupukan pemanis berupa pupuk daun diberikan dengan cara penyemprotan pada permukaan bawah daun dan dilakukan pada pagi atau sore hari pada umur 20-30 hari sehabis tanam.

Panen KACANG KAPRI

Panen kapri polong muda dilakukan ketika umur tumbuhan mencapai 60 hari, sedangkan biji kapri dengan polong penuh dan warnanya masih hijau berumur sekitar 70 hari.
 tidak mengandung gabungan dengan biji atau benda lain INFO CARA BUDIDAYA KACANG KAPRI

0 Response to "Info Cara Budidaya Kacang Kapri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel