Mencoba Menanam Tomat Dengan Sistem Hidroponik Sederhana

Tumbuhan yang berasal dari keluarga Solanaceae ini bukan tumbuhan buah tapi digolongkan sebagai sayuran meskipun mempunyai buah. Menurut wikipedia Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) ialah tumbuhan orisinil Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di Indonesia buah tomat gampang ditemukan di pasar tradisional maupun super market. Tomat biasanya dikonsumsi sebagai pemanis masakan, jus, materi pembuatan saus dan lain sebagainya. Intinya masyarakat Indonesia banyak yang mengkonsumsi tomat. Mengingat kandungan vitamin dan gizi pada buah tomat sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tidak ada salahnya jikalau kita menanamnya sendiri supaya kita sanggup mengkonsumsi tomat segar setiap hari. Ah,,tidak ada waktu, sibuk lagian juga tempatnya nggak ada… hehe begitu ya kira-kira. Tak jadi dilema meskipun kita sibuk atau tidak mempunyai daerah untuk bercocok tanam. Berkebun hidroponik solusinya, sistem hidroponik tidak mengharuskan kita menyiram atau memupuk tumbuhan setiap saat. Hidroponik itu mudah, semuanya serba otomatis…tanaman sanggup menyerap air dan nutrisi sendiri. 

Berikut ini tahapan dan langkah-langkah menanam TOMAT HIDROPONIK sistem sumbu ;

B. Tahapan dan Langkah-langkah Menanam HIDROPONIK TOMAT Sistem Sumbu
1. Persiapan Alat dan Bahan
Alat dan materi yang dimaksud yaitu tandon, pot, nutrisi, sumbu dan media tanam. Alat dan bahannya boleh
apa saja, yang niscaya benihnya harus benih tomat dan nutrisinya harus AB Mix. Disini saya pakai nutrisi AB Mix umum untuk buah, kata orang sih bagusnya pakai nutrisi khusus tomat tapi saya belum pernah mencobanya. Tandon saya pakai bejana ukuran 5 liter, netpotnya saya pakai cup plastik (cup yang biasanya digunakan oleh tukang cendol atau tukang jus). Media tanam masih setia dengan arang sekam dan sumbunya kain flanel.

2. Persiapan Benih Tomat Hidroponik

Ingat !! Harus benih tomat, bukan benih jagung ya….supaya sesuai dengan judulnya. Untuk benih anda sanggup memakai benih tomat yang dijual di toko. Agar tumbuhan tomat sanggup tumbuh dan berbuah secara maksimal gunakan benih yang sesuai (cocok) dengan daerah dimana anda berada, dataran rendah, menengah atau dataran tinggi. Kalau saya kan hanya coba-coba, makanya saya ambil saja tomat punya emak di dapur. Belah buah tomat kemudian ambil bijinya, kemudian dijemur kemudian disemai. Atau sanggup juga pribadi disemai…

3. Penyemaian Benih Bibit Tomat Hidroponik
Bibit tomat hidroponik siap tanam (umur 25 HSS)

Nah, jikalau benih dan media semai sudah ada, silahkan benih disemai. Benih saya semai memakai polybag kecil dan media semainya arang sekam. Singkat cerita, 20 atau 25 hari kemudian bibit tomat sudah sanggup dipindah tanam.

4. Cara Menanam Bibit TOMAT HIDROPONIK
Pindah tanam bibit tomat

Jika bibit sudah remaja (maksimal 25 hari sehabis semai), selanjutnya bibit dipindah tanam dari persemaian ke dalam cup atau net pot. Lepaskan polybag semai dengan hati-hati, jangan hingga media semai pecah/rusak supaya bibit tidak stres sehabis dipindah tanam. Kemudian media tanam disiram larutan nutrisi hingga lembap atau pribadi ditempatkan pada tandon yang sudah diisi nutrisi.

C. Dosis Nutrisi (Pupuk) Tomat Hidroponik Sistem Wick

Tomat hidroponik umur 0 hari sehabis tanam (baru dipindah tanam)

1. Dosis Pupuk (Nutrisi) TOMAT HIDROPONIK Awal Tanam 0 – 7 hari sehabis tanam(Minggu I) : Diawal tanam takaran nutrisi untuk tomat hidroponik ialah 500 ppm (2,5 ml nutrisis A + 2,5 ml nutrisi B).

Tomat hidroponik umur 8 hari sehabis tanam

2. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 8 – 14 hari sehabis tanam (Minggu II) : Memasuki ahad ke-2 takaran nutrisi dinaikkan menjadi 600 ppm (3 ml nutrisi A + 3 ml nutrisi B).
Tomat hidroponik umur 16 hari sehabis tanam

3. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 15 – 21 hari sehabis tanam (Minggu III) : Awal ahad ke-3 yaitu ketika tumbuhan tomat berumur 15 – 21 hari nutrisi dinaikkan menjadi 800 ppm (4 ml nutrisi A + 4 ml nutrisi B).

4. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 22 – 28 hari sehabis tanam (Minggu IV) : Umur 22 hingga 28 hari sehabis tanam takaran nutrisi tomat hidroponik dinaikkan menjadi 1000 ppm (5 ml nutrisi A + 5 ml nutrisi B).
Tomat hidroponik umur 25 hari sehabis tanam (mulai muncul bunga)

5. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 29 – 35 hari sehabis tanam (Minggu V) : Umur 29 hingga 35 hari takaran nutrisi dinaikkan menjadi 1200 ppm
Tomat hidroponik umur 31 hari sehabis tanam

6. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 36 – 42 hari sehabis tanam (Minggu VI) : Memasuki ahad ke-6 takaran nutrisi tomat hidroponik dinaikkan menjadi 1500 ppm

7. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 43 – 49 hari sehabis tanam (Minggu VII) : Umur 43 hingga 49 hari sehabis tanam takaran nutrisi dinaikkan menjadi 1750 ppm

8. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 50 – 57 hari sehabis tanam (Minggu VIII) : Umur 50 hingga 57 hari sehabis tanam takaran nutrisi dinaikkan menjadi 2000 ppm

Tomat hidroponik umur 51 hari sehabis tanam

9. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 58 – 64 hari sehabis tanam (Minggu IX) : 2200 ppm

10. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 65 – 71 hari sehabis tanam (Minggu X) : 2300 ppm

11. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 72 – 79 hari sehabis tanam (Minggu XI) : 2500 ppm

12. Dosis Nutrisi Tomat Hidroponik Umur 80 hari sehabis tanam (Minggu XII) : Umur 80 hari sehabis tanam hingga panen takaran nutrisi tomat hidroponik ialah 2800 ppm.

D. Tips Cara Pemeliharaan Tomat Hidroponik Sistem Wick

  1. Cek pH larutan nutrisi, pH ideal untuk tumbuhan tomat ialah 5,5 – 6,5. Tambahkan pH Up jikalau pH dibawah range tersebut, dan tambahkan pH Down jikalau pH larutan nutrisi lebih dari 7.
  2. Cek secara rutin ketersediaan larutan nutrisi didalam tandon, tambahkan larutan nutrisi jikalau isi tandon berkurang.
  3. Ketika tumbuhan tomat memasuki masa pertumbuhan generatif (mulai berbunga), tumbuhan tomat sangat rakus sehingga nutrisi cepat habis, terlebih lagi jikalau cuaca panas. Pada masa ini pengecekan harus lebih sering dilakukan untuk menghindari tumbuhan mati kekeringan.
  4. Semprotkan pupuk mikro setiap 7-10 hari sekali untuk membantu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman.
  5. Usahakan tandon terhindar dari teriknya matahari semoga suhu larutan nutrisi tetap stabil.
  6. Sermprotkan insektisida seperlunya sesuai takaran yang dianjurkan

0 Response to "Mencoba Menanam Tomat Dengan Sistem Hidroponik Sederhana"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel