Tips Menanam Dan Perawatan Tanaman Terong Ungu

TIPS MENANAM DAN PERAWATAN TANAMAN TERONG UNGU TIPS MENANAM DAN PERAWATAN TANAMAN TERONG UNGU


Terong ungu merupakan tumbuhan yang tumbuh di kawasan dengan iklim tropis. Di Indonesia, terong ungu digemari untuk diolah untuk menjadi sayur, atau materi makanan lainnya. Ternyata terong ungu juga sanggup dibentuk jadi obat – obatan.

Untuk memulai budidaya terong ungu, ada beberapa hal yang sanggup kita lakukan, yaitu:

1. MEMILIH BIBIT TERUNG UNGU

Langkah pertama yang sanggup kita lakukan untuk memulai budidaya terong ungu berbuah lebat yakni menentukan bibit unggul.

Saat ini sudah banyak toko yang menjual hibrida terong ungu, baik berbentuk benih maupun biji.

Berikut beberapa ciri yang sanggup kita lihat untuk mengetahui benih terong ungu berkualitas yang sanggup ditemukan di toko bibit:

Jika ciri-ciri benih di atas sudah ada pada benih terong ungu yang kita pilih, maka kita siap untuk melangkah ke proses berikutnya, yakni penanaman.

2. MENYIAPKAN MEDIA TANAM UNTUK TERUNG UNGU


Jika ingin mempunyai terong ungu berbuah lebat, kita harus menyiapkan media tanam yang baik sebab media tanam sangat mensugesti pertumbuhan tanaman.

Media tanam yang salah akan menghambat tumbuhnya tumbuhan dengan baik. Berikut beberapa langkah yang sanggup dilakukan untuk menyiapkan media tanam bagi benih terong ungu:
  • Siapkan polybag atau pot yang sudah diberi lubang secukupnya di pecahan dasar. Sebaiknya kita memakai pot atau polybag berukuran besar supaya nantinya penyemaian sanggup dilakukan pada wadah yang sama. Hal ini akan sangat mempunyai kegunaan bagi petani yang tidak mempunyai lahan yang luas.
  • Masukkan tanah ke dalam polybag atau pot tersebut. Dalam hal ini, kita harus memastikan bahwa tanah yang dipakai yakni tanah gembur yang kaya akan zat organik.
  • Campurkan tanah dengan padi sekam sampai rata. Perbandingan antara tanah dan padi sekam harus 1:1.
3. MENYEMAI BENIH TERONG UNGU

Jika kita sudah mempunyai bibit dan menyiapkan media tanam menyerupai yang telah dijelaskan di atas, langkah selanjutnya yang sanggup dilakukan yakni melaksanakan penyemaian benih.

Berikut langkah-langkah yang sanggup dilakukan:
  • Pertama-tema, kita harus merendam benih terong ungu ke dalam air hangat selama kurang lebih 15 menit.
  • Buatlah lubang-lubang tipis dengan jarak minimal 1 cm di atas adonan tanah dan padi sekam dalam polybag yang tadi telah disiapkan.
  • Masukkan benih-benih terong pada lubang-lubang tersebut.
  • Tutup benih dengan sisa adonan tanah dan padi sekam.
  • Tepuk-tepuk tanah secara perlahan untuk memadatkannya.
  • Siram dengan air secukupnya. Penyiraman ini harus rutin dilakukan setiap pagi dan sore hari. Ingat pula untuk meletakkan polybag di tempat yang menerima sinar matahari cukup.
4. PEMINDAHAN TANAMAN KE MEDIA TANAM



Setelah masa semai, biasanya terong ungu membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan supaya ia mengalami pertumbuhan kecambah.

Jika daun yang muncul sudah ada 4 helai, maka langkah selanjutnya yakni memindahkan bibit terong ke media tanam yang lebih besar.

Jika tadi beberapa benih diletakkan dalam satu polybag/pot, dalam langkah ini, setiap polybag/pot hanya sanggup diisi dengan satu bibit. Berikut langkah-langkahnya yang lebih rinci:
  • Siapkan polybag/pot sesuai jumlah bibit.
  • Campurkan media tanah dengan pupuk sangkar dan padi sekam, kemudian masukkan ke dalam polybag/pot yang tersedia.
  • Buat lubang di tengahnya dengan kedalaman kurang lebih 5 cm, kemudian tanam bibit terong ungu di lubang tersebut.
  • Tepuk-tepuk tanah secara perlahan untuk membuatnya padat.
  • Siram dengan air secukupnya.
PERAWATAN TERONG UNGU

Setelah melaksanakan penanaman dan pemindahan bibit, hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan yakni perawatan.

Ada beberapa tips yang sanggup dilakukan, yaitu:
  • Menyiram tumbuhan secara teratur, yakni tiap pagi dan sore.
  • Melakukan pemupukan. Dalam hal ini, sebaiknya kita memakai pupuk organik supaya kesannya lebih maksimal.
  • Melakukan pengamatan tanaman, mulai dari batang, daun, sampai buah. Jika ada pecahan yang terserah penyakit, segera buang.
  • Mencabut gulma yang tumbuh di sekitar tanaman.
  • Menancapkan bambu di bersahabat tanaman, kemudian mengikatnya. Bambu berfungsi sebagai penyangga batang terong

0 Response to "Tips Menanam Dan Perawatan Tanaman Terong Ungu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel