Budidaya Ikan Bawal Air Tawar
Tuesday, February 11, 2020
Add Comment
Pembesaran ikan bawal sanggup dilakukan di bak tanah maupun bak permanen, baik secara monokultur maupun polikultur. Bawal air tawar dikala ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi dan cocok untuk dibudidayakan. Ikan Bawal memiliki beberapa keistimewaan antara lain, ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik. Disamping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir mirip daging ikan Gurami.
Bitner Herman Hutapea, seorang budiaya ikan tawar mengatakan, bak untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan mirip halnya ikan air tawar lainnya. Persiapan bak ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup. Setelah dasar bak benar-benar kering dasar bak perlu dikapur dengan kapur tohor maupun dolomit dengan takaran 25 kg per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga sanggup untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan. Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk.
"Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan embel-embel atau buatan. Tapi kalau dipupuk sanggup memakai pupuk sangkar 25 – 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk sangkar yang dipakai harus benar-benar yang sudah matang, semoga tidak menjadi racun bagi ikan," ujarnya.
Setelah pekerjaan pemupukan selesai, bak diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air bak ditambah bertahap hingga kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur hingga ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, gres benih ikan ditebar (biasanya 7 10 hari sehabis pemupukan).
Pemilihan benih. Pemilihan benih mutlak penting, sebab hanya dengan benih yang baik ikan akan hidup dan tumbuh dengan baik. Penebaran benih Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan semoga benih ikan tidak dalam kondisi stres dikala berada dalam kolam.
Cara pembiasaan : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan hingga dinding plastik mengembun. Ini tandanya air bak dan air dalam plastik sudah sama suhunya, sehabis itu dibuka plastiknya dan air dalam bak masukkan bertahap kedalam plastik kawasan benih hingga benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam bak secara perlahan-lahan.
Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, sebab hanya dengan pakan yang baik ikan sanggup tumbuh dan berkembang sesuai dengan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik ialah pakan yanq memiliki gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan sanggup berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 persen berat tubuh (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.
Pemungutan hasil perjuangan pembesaran sanggup dilakukan sehabis ikan bawal dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan bawal telah mencapai ukuran kurang lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m 2 . Biasanya alat yang dipakai berupa waring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknya penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya selalu mengalir.
0 Response to "Budidaya Ikan Bawal Air Tawar"
Post a Comment