Generatif Dan Vegetatif Tanaman
Saturday, April 13, 2019
Add Comment
1. Pengertian Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif
Perkembangbiakan flora secara generatif ialah perkembangbiakan flora secara kawin atau perkembangbiakan yang dialami oleh flora berbiji melalui penyerbukan. Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Organ reproduksi jantan pada bunga disebut benang sari, sedangkan organ reproduksi betina pada bunga disebut putik.
Penyerbukan ialah proses atau insiden jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik. Serbuk sari atau pollen (bahasa Inggris) merupakan alat penyebaran dan perbanyakan generatif dari flora berbunga. Serbuk sari merupakan modifikasi dari sel sperma. Secara sitologi, serbuk sari merupakan sel dengan tiga nukleus, yang masing-masing dinamakan inti vegetatif, inti generatif I, dan inti generatif II. Sel dalam serbuk sari dilindungi oleh dua lapisan (disebut intine untuk yang di dalam dan exine yang di bab luar) untuk mencegahnya mengalami dehidrasi.
Penyerbukan pada flora sanggup dibantu oleh pihak luar contohnya manusia, hewan, air, dan angin:
- contoh flora yang penyerbukannya dibantu oleh insan : salak, vanili
- contoh flora yang penyebukannya dibantu oleh binatang ( serangga, kelelawar, burung ) yakni bunga penghasil madu dan bunga yang mengeluarkan aroma, misalnnya kamboja, duren
- contoh flora yang penyerbukannya dibantu oleh air yakni flora yang habitatnya di dalam air, contohnya hydrilla
- contoh flora yang penyerbukannya dibantu oleh angin yakni flora yang serbuk sarinya kering dan ringan serta mahkota bunganya kecil, contohnya jagung dan rumput-rumputan
Empat ( 4 ) Jenis Penyerbukan menurut asal serbuk sarinya:
autogami/penyerbukan sendiri ialah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
geitonogami/penyerbukan tetangga ialah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang masih dalam 1 flora tersebut
alogami/penyerbukan silang ialah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda flora namun flora tersebut masih satu jenis
penyerbukan bastar/hybrid ialah proses penyerbukan, di mana serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda jenisnya
Penyerbukan akan diikuti proses pembuahan. Pembuahan merupakan proses peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang pada kesudahannya akan menghasilkan zigot dan menjadi organisme baru. Jika pembuahan berhasil maka akan terbentuk biji. Kaprikornus hasil perkembangbikan generatif ialah biji.
2. Contoh Cara Perkembangbiakan dan Perkembangbiakan Tumbuhan secara Generatif
a. Contoh cara perkembangbiakan pada flora secara generatif ialah konjugasi, isogami, anisogami dan penyerbukan
Konjugasi ialah insiden transfer materi genetik (yaitu plasmid F+ pada basil dan mikronukleus pada Protozoa) dari satu individu kepada individu lainnya. Mekanisme pertukaran materi genetik ini terjadi pada basil dan beberapa protozoa. Penyatuan gamet terjadi pada salah satu individu. Secara morfologi tidak diketahui jenis kelaminnya, alasannya ialah itu individu yang terlibat disebut sebagai individu kasatmata (+) dan negatif (-).
Proses konjugasi diawali dari pembentukan berkas-berkas yang bergerak saling berdekatan dari kedua individu. Sel yang berdekatan saling membentuk tonjolan. Ujung kedua tonjolan yang bersentuhan saling melebur membentuk akses konjugasi. Lewat akses itu terjadilah pedoman protoplasma dari satu sel ke sel yang lain. Kedua plasma melebur, disebut plasmogami. Pada basil selanjutnya terjadi transfer plasmid dari satu basil kepada basil partner. Pada protozoa, ibarat Paramecium, terjadi transfer mikronukleus dua arah (saling bertukar).
Isogami (Isogamy) ialah penyatuan dua gamet yang secara morfologis tidak berbeda, yaitu tidak terdiferensiasi dalam makro dan mikrogamet. Isogamet biasanya dari galur minus atau plus; tetapi pada kapang lendir Physarum, satu isogamet sanggup bersatu dengan setiap gamet selama keduanya secara genetik berbeda pada semua ketiga lokus polimorf.
Anisogami (Anisogamy) ialah keadaan yang melibatkan peleburan gamet-gamet yang berlainan ukuran dan/atau motilitasnya. Pada oogami (oogamy), gamet-gamet berbeda dalam kedua sifat tersebut. Tampaknya sperma sering menyumbangkan sentriol tunggal untuk zigot yang terbentuk.
b. Contoh flora yang berkembangbiak secara generatif antara lain :
- mangga
- padi
- kedelai
- jagung
- jambu
- rambutan
B. Pengertian dan Contoh Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif ialah perkembangbiakan tanpa didahului dengan peleburan sel kelamin. Perkembangbikan vegetatif dibedakan menjadi dua yakni vegetatif alami dan buatan.
1. Perkembangbikan Vegetatif Alami
Perkembangbikan vegetatif alami dilakukan dengan cara atau alat sebagai berikut :
a. Spora
Spora ialah satu atau beberapa sel (bisa haploid ataupun diploid) yang terbungkus oleh lapisan pelindung. Sel ini dorman dan hanya tumbuh pada lingkungan yang memenuhi persyaratan tertentu, yang khas bagi setiap spesies. Fungsi spora sebagai alat persebaran (dispersi) ibarat dengan biji, meskipun berbeda jikalau ditinjau dari segi anatomi dan evolusi.
Contoh flora yang berkembangbiak dengan spora :
- tumbuhan paku
- lumut
- jamur
b. Tunas
Tunas ialah bab flora yang gres tumbuh dari kecambah atau kuncup yang berada di atas permukaan tanah/media. Tunas sanggup terdiri dari batang, ditambah dengan daun muda, calon bunga, atau calon buah. Dalam peristilahan fisiologi tumbuhan, tunas juga berarti semua bab flora yang bukan akar, yaitu bab flora yang berkecenderungan mempunyai geotropisme negatif (atau heliotropisme positif).
Contoh flora yang berkembangbiak dengan tunas :
- tumbuhan pisang
- bambu
- tebu
c. Tunas Adventif
Tunas adventif ialah tunas yang tumbuh dari bagian-bagian tertentu contohnya tunas yang tumbuh pada akar atau daunnya
Contoh flora yang berkembangbiak dengan tunas adventif :
- cocor bebek
- cemara
- sukun
d. Umbi Batang
Umbi batang( tuber cauligenum) ialah umbi yang terbentuk dari batang atau struktur modifikasi batang, ibarat geragih (stolo) atau rimpang (rhizoma). Umbi batang bisa memunculkan tunas maupun akar, sehingga kerap kali dijadikan materi perbanyakan vegetatif oleh manusia. Umbi batang dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae (yang paling dikenal ialah umbi kentang) dan Asteraceae (seperti umbi dahlia dan topinambur).
Contoh flora yang berkembangbiak dengan umbi batang:
- gadung
- ubi jalar
- kentang
- gembili
- bengkuang
e. Umbi Lapis
Umbi lapis (bulbus) merupakan sejenis umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat dalam format roset. Umbi lapis dipandang berbeda dari umbi yang lainnya alasannya ialah tidak mengakumulasi karbohidrat dalam bentuk polisakarida. Pembesaran terjadi alasannya ialah berkumpulnya cairan di sel-selnya.
Contoh flora yang berkembangbiak dengan umbi lapis:
- tulip
- bawang merah/brambang
- bawang putih
- bawang bombay
- bunga bakung
f. Akar Tinggal ( Rhizoma )
Dalam botani, rimpang atau rizoma (bahasa Latin: rhizoma) ialah modifikasi batang flora yang tumbuhnya menjalar di bawah permukaan tanah dan sanggup menghasilkan tunas dan akar gres dari ruas-ruasnya. Suku temu-temuan (Zingiberaceae) dan paku-pakuan (Pteridophyta) merupakan pola yang biasa digunakan untuk kelompok flora yang mempunyai organ ini.
Rizoma biasanya mempunyai fungsi embel-embel selain fungsi pokok ibarat batang. Yang paling umum ialah menjadi daerah penyimpanan produk metabolisme (metabolit) tertentu. Rimpang menyimpan banyak minyak atsiri dan alkaloid yang berguna pengobatan. Rizoma yang membesar dan menjadi penyimpanan cadangan makanan (biasanya dalam bentuk pati) dinamakan tuber (umbi batang).
Contoh flora yang berkembangbiak dengan akar tinggal:
- lengkuas
- jahe
- kunyit
g. Geragih
Geragih atau stolon ialah modifikasi batang yang tumbuh menyamping dan di ruas-ruasnya tumbuh bakal tumbuhan baru. Geragih ialah cabang batang yang mempunyai perubahan bentuk dan penambahan fungsi. Geragih biasanya berbuku-buku dan beruas-ruas. Dari ruas-ruas ini akan muncul tunas-tunas yang sanggup menjadi tumbuhan baru. Setelah beberapa waktu tumbuhan ini tumbuh memanjang dan menjauhi induknya kemudian membengkok ke atas membentuk individu baru. Dengan demikian, geragih merupakan alat sintasan bagi spesies untuk mempertahankan kelestariannya.
Contoh flora yang berkembangbiak dengan geragih:
- pegagan
- rumput teki
- strawberry
- eceng gondok
2. Perkembangbikan Vegetatif Buatan
Perkembangbiakan vegetatif buatan menggunaan cara-cara sebagai berikut :
a. Penyetekan
Perkembangbiakan dengan setek dilakukan dengan cara menanam bab tertentu flora tanpa menunggu tumbuhnya akar gres lebih dahulu. Dibandingkan cara perkembangbiakan vegetatif buatan lainnya, cara setek ialah cara termudah. Pembiakan tumbuhan dengan setek ada yang memakai batang (kayu) disebut setek batang, dan ada juga yang memakai daun disebut setek daun.
Di bawah ini ialah 10 pola flora yang bisa berkembangbiak/dikembangbiakan dengan stek batang:
- singkong
- mawar
- tebu
- bougenville
- ketela rambat
- tumbuhan daun afrika
- cempaka
- beringin
- bambu
- katu/katuk
- cakra cikri
- sirih
Contoh flora yang bisa berkembangbiak dengan stek daun:
- cocor bebek/tiba urip
- tumbuhan pengecap mertua
b. Perundukan
Perkembangbiakan dengan runduk/merunduk dilakukan dengan cara membengkokkan cabang tumbuhan sampai ke tanah kemudian memendam cabang tumbuhan tersebut dengan tanah.
Contoh tumbuhan yang sanggup dikembangbiakkan dengan runduk:
- stroberi
- anggur.
- alamanda
- apel
- melati
c. Pencangkokan
Mencangkok ialah menciptakan cabang batang tumbuhan menjadi berakar. Dilakukan pada tumbuhan buah-buahan dikotil dan berkayu
Contoh tumbuhan yang sanggup dikembangbiakkan dengan cara mencangkok:
- mangga
- sawo
- jambu air
- jambu biji
- jeruk
- kedondong
- rambutan
d. Penyambungan
Menyambung atau mengenten ialah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tumbuhan yang sejenis. Tujuan menyambung ialah menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tumbuhan sehingga diperoleh satu tumbuhan yang mempunyai sifat-sifat unggul.
Contoh tumbuhan yang sanggup disambung:
- durian
- mangga
- kopi
e. Okulasi
Okulasi ialah salah satu cara meningkatkan mutu flora dengan cara menempelkan sepotong kulit pohon yg bermata tunas dari batang atas pada suatu irisan dari kulit pohon lain dari batang bawah sehingga tumbuh bersatu menjadi tumbuhan yang baru.[1] Okulasi merupakan teknik pembiakan tumbuhan secara vegetatif dengan cara menempelkan mata tunas dari suatu tumbuhan kepada tanaman.[2] Okulasi bertujuan untuk menggabungkan sifat yang baik dari masing-masing tumbuhan yang diokulasi sehingga mendapat varietas flora yang baik.
0 Response to "Generatif Dan Vegetatif Tanaman"
Post a Comment