Panduan Budidaya Kacang Hijau
Saturday, April 13, 2019
Add Comment
Kacang Hijau yaitu sejenis tumbuhan budidaya dan palawija yang hidup di tempat tropika. Tumbuhan ini termasuk jenis polong-polongan (Fabaceae) ini mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber materi pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tumbuhan pangan legum, sesudah kedelai dan kacang tanah.
Syarat Tumbuh Kacang Hijau
Tanah
- Tekstur tanah: liat berlempung banyak mengandung materi organic, aerasi dan drainase yang baik.
- Struktur tanah gembur
- pH 5,8-7,0 optimal 6,7
- Iklim
- Curah hujan optimal 50-200 mm/bln
- Temperatur 250-270 C, dengan kelembaban udara 50-80% dan cukup menerima sinar matahari
Benih kacang hijau
Varietas unggul nasional menyerupai No:129, Merak, Betet, Walet, Gelatik, Murai, dll. Kebutuhan benih 15-20 kg/ha. Syarat benih bebas hama, seragam bebas kotoran dan berumur pendek.
- Pada lahan sawah bekas tumbuhan padi tidak dilakukan pengolahan tanah (TOT) penyiapan lahan yang baik dilakukan sebelum tanam, cukup di sebar pada tanah bekas padi yang berlubang (jawa:lungka)
- Pada tanah bertekstur ringan tidak perlu dilakukan pengolahan tanah
- Pada lahan kering (tegalan) pengolahan tanah dilakukan intensif dibersihkan dari rumput, dicangkul hingga gembur (untuk tanah tegalan yang berat pembajakan dilakukan sedalam 15-20 cm), dibentuk petakan 3-4 meter
- Tanah tegalan bekas tumbuhan jagung, kedelai atau padi gogo perlu pengolahan tanah minimal
- Pemberian mulsa jerami sekitar 5 ton/ha biar sanggup meneka serangan lalat bibit, menekan pertumbuhan gulma, mencegah penguapan air dan perbaikan struktur tanah.
Penanaman kacang hijau
- Waktu tanam Kacang Hijau
- Pada lahan sawah, tumbuhan kacang hijau ditanam pada animo kemarau sesudah padi. Sedangkan di lahan tegalan dilaukan pada awal hingga animo hujan.
- Cara tanam
- Benih ditanam dengan cara ditugal, dengan jarak 40 cm x 10 cm atau 40 cm x 15 cm, tiap lubang diisi 2 biji.
- Pada lahan sawah bekas tumbuhan padi tidak perlu dilakukan pemupukan
- Pada lahan kering diharapkan pemupukan dengan NPK
- Pada tanah yang kurang subur dilakukan pemupukan 45 kg urea +45-90 kg TSP + 50 kg KCl/ha
- Penambahan pupuk organic menyerupai pupuk kompos, pupuk sangkar sanggup meningkatkan kapasitas menahan air di dalam tanah
Pengairan
- Tanaman kacang hijau relative tahan kering, namun tetap memerlukan pengairan terutama pada periode kritis yaitu pada waktu perkecambahan, menjelang berbunga dan pembentukan polong.
- PenyianganPenyiangan dilakukan seawall mungkin alasannya yaitu kacang hijau tidak tahan bersaing dengan gulma. Penyiangan dilakukan 2 kali pada umur 2&4 minggu.
Pengendalian Hama dan Penyakit tanaman kacang hijau
Hama tumbuhan kacang hijau
- Hama yang sering menyerang yaitu agromyza phaseolli (lalat kacang), maruca testualitis, spidoptera sp, Plusia chalsites (ulat) dan kutu trips
- Pengendalian hama dilakukan dengan memakai varietas unggul yang tahan hama penyakit
- Penggunaan pestisida dilakukan apabila serangan hama sanggup dikendalikan dengan cara bilogis
Penyakit tumbuhan kacang hijau
- Penyakit kacang hijau yang sering ditemui antara lain Sclerotium rolfsii, Cercospora canescens (bercak daun)
- Pengendalian dilakukan dengan menanam varietas yang tahan penyakit atau dengan memakai pestisida
Panen kacang hijau
- Kacang hijau dipanen sesuai umur varietas. Tanda-tanda lain bahwa kacang hijau telah siap untuk dipanen yaitu berubahnya warna polong dari hijau menjadi hitam atau coklat dan kering. Keterlambatan panen sanggup menimbulkan polong pecah ketika di lapangan. Panen dilakukan dengan cara dipetik. Dan sebaiknya waktu memetik juga jangan terlalu siang alasannya yaitu akan pecah kulitnya sehingga isinya jatuh ke tanah. Pagi hari lebih baik, alasannya yaitu kulit kacang hijua masih lembab oleh embun.
0 Response to "Panduan Budidaya Kacang Hijau"
Post a Comment