Pemanfaatan Urin Sebagai Pupuk Cair


Tanaman memerlukan unsur nitrogen (N) lebih banyak pada fase pertumbuhan vegetatif. Banyak hal yang bisa kita manfaatkan untuk memperoleh hara ini. Salah satunya dari urin manusia. Urin atau air seni atau istilah yang lebih umum digunakan yaitu air kencing, merupakan cairan sisa reaksi biokimiawi rumit yang terjadi di dalam tubuh.

Sebanyak 70% materi kuliner yang dikonsumsi insan dikeluarkan dalam bentuk air seni. Dalam sehari, orang cukup umur sanggup mengeluarkan air kencing antara 1 hingga 1½ liter atau rata-rata 500 liter dalam setiap tahunnya. Hara terkandungannya cukup tinggi, yaitu 80% nitrogen (Larsen et al, 2001) dan sisanya fosfat serta potasium. Ketiga unsur tersebut termasuk unsur penting dalam pertumbuhan tanaman. Sudah barang tentu hal ini akan sangat bermanfaat sekali kalau dijadikan pupuk, tentunya sesudah melalui proses fermentasi terlebih dahulu supaya amis pesingnya terurai.

Di Indonesia penggunaan pupuk dari hasil fermentasi urin insan ini belum begitu banyak dipergunakan. Disamping faktor pengusahaannya yang belum memadai, dilema tabu dan juga jiji, sering menjadi kendalanya. Berbeda dengan Cina, Zimbabwe, Meksiko, India, Uganda, Jerman dan Swedia, pupuk urin ini merupakan pecahan dari aktivitas pemanfaatan limbah yang disebut Ecological Sanitation (Ecosan).

Pupuk urin mempunyai banyak keunggulan, baik dari sisi lingkungan, ekonomi, maupun sosial. Dalam lingkungan, penggunaan pupuk ini memperbaiki penanganan kesehatan masyarakat. Penggunaan pupuk air seni juga bisa meningkatkan hasil panen sehingga taraf hidup masyarakat membaik. Dengan kata lain, air kencing sanggup menurunkan angka kemiskinan.

Hasil Penelitian
Menurut Ian Caldwell dan Arno Rosemarin dari Stockholm Environment Institute, Swedia, penggunaan urin dan kotoran insan sebagai pupuk yaitu cara utama dalam menerapkan pertanian berkelanjutan. Lebih jauh lagi, hal tersebut sanggup membantu tercapainya ketahanan pangan dan mendukung tersedianya nutrisi yang lebih baik.

Sementara MnKeni bersama teman-temannya dari Universitas Fort Hare, Afrika Selatan, dari hasil penelitiannya menunjukan, bahwa penggunaan urin sebagai sumber nitrogen sebanding dengan pupuk urea.

Salah satu dilema yang dikhawatirkan dari pemanfaatan pupuk jenis ini yaitu rasa produk tanamannya. Logikanya, penggunaan air seni sebagai pupuk berkemungkinan menghipnotis mutu hasil tanaman. Namun, permasalahan ini ditepis oleh penelitianSurendra K. Pradhan dan rekannya dari Universitas Kuopio, Finlandia.

Mereka membandingkan penggunaan air kencing insan sebagai pupuk kubis dengan pupuk buatan industri. Hasilnya, kemampuan pupuk urin sama dengan pupuk buatan industri pada takaran 180 kg N per hektar.

Bahkan pertumbuhan, biomassa, dan kandungan klorida tumbuhan sedikit lebih tinggi kalau memakai pupuk air seni. Serangga yang biasanya ikut mati tanggapan penggunaan pupuk industri juga berkurang dengan memakai pupuk alami ini.

Penelitian ilmuwan ini membuktikan bahwa air seni insan sanggup digunakan sebagai pupuk tanpa mengancam nilai kehigienisan tumbuhan yang berarti. Selain itu, rasa produk makanannya juga tak berkurang meski tumbuhan yang menjadi materi bakunya diberi pupuk urin.

Tanda Kebesaran Alloh
Air kencing manusia, ternyata bukan sekedar cairan tak berguna. Sederet manfaat dimiliki oleh cairan tersebut. Inilah satu lagi bukti kebesaran Alloh. Sungguh, tiada yang sia-sia segala apa yang telah diciptakanNya tak terkecuali air seni.

Oleh alasannya yaitu itu, sudah sepatutnya insan bersyukur atas apa yang Alloh berikan. Sejatinya, hanya Dialah yang bisa menimbulkan barang hina menyerupai urin manusia, sanggup berfungsi sebagai pupuk. Ini alasannya yaitu Alloh yaitu satu-satunya Tuhan yang mempunyai sifat Maha Pencipta dan Maha Mengetahui, sebagaimana firmanNya: ”Sesungguhnya Rabbmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui”. (QS Al-Hijr, 15:86)

Sebagian isi artikel di atas dikutip dari:
www.hidayatullah.com, yang ditulis oleh Syaefudin.
Penulis yaitu Asisten Dosen Metabolisme, Departemen Biokimia, FMIPA Institut Pertanian Bogor.

Pembuatan POC Urin Manusia Ala Kang Aji
1.     Bahan terdiri dari urin 10 liter, air kelapa 10 liter, basil 1 liter dan gula pasir 1 kg. Jumlah tersebut boleh diadaptasi dengan kebutuhan, dengan syarat komposisi materi mengikuti ketentuan yang ada.
2.     Bakteri yang digunakan EM TANI atau Biostarter dari Air Liur.
3.     Semua materi diaduk, kemudian dimasukan kedalam molter.
4.     Fermentasi simpulan sesudah 2 minggu.

POC yang berbahan urin insan ini diberi nama Fermak alias Fermentasi Air Kencing.

 lebih banyak pada fase pertumbuhan vegetatif Pemanfaatan Urin Sebagai Pupuk Cair
Molter yang terbuat dari galon
http://bertanimandiri.blogspot.com

0 Response to "Pemanfaatan Urin Sebagai Pupuk Cair"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel