Mengenal Jenis-Jenis Perjuangan Perikanan

Didalam dunia perjuangan perikanan dikenal 3 jenis bidang usaha, yaitu perjuangan perikanan tangkap, perjuangan perikanan budidaya atau akuakultur serta perjuangan perikanan pengolahan.

Masing – masing jenis bidang perjuangan ini memiliki karakteristik operasional produksi tersendiri yang akan kuat eksklusif terhadap munculnya banyak sekali jenis biaya.

Berdasarkan sifatnya, secara umum biaya perjuangan terdiri dari 3 jenis, yaitu biaya investasi, biaya tetap serta biaya variabel. Berikut ini yakni uraian mengenai bentuk – bentuk pengeluaran yang terdapat diketiga jenis bidang perjuangan perikanan :

Usaha Perikanan Tangkap

Usaha perikanan tangkap yakni sebuah aktivitas perjuangan yang berfokus untuk memproduksi ikan dengan cara menangkap ikan yang berasal dari perairan darat (sungai, muara sungai, danau, waduk dan rawa) atau dari perairan maritim (pantai dan maritim lepas).

Contoh : perjuangan penangkapan ikan tuna, ikan sarden, ikan bawal maritim dan lain – lain. Biaya – biaya yang muncul :

Biaya investasi, mencakup :

• Pengadaan kapal atau perahu.
• Pengadaan mesin – mesin.
• Pengadaan alat tangkap.
• Pengadaan alat bantu penangkapan.

Biaya tetap, mencakup :

• Pembuatan SIUP.
• Pembuatan Pas Biru.
• Biaya perawatan kapal atau perahu, mesin, alat tangkap serta alat bantu penangkapan.
• Biaya penyusutan.

Biaya variabel, mencakup :

• Biaya pembelian oli.
• Biaya pembelian BBM.
• Biaya pembelian es batu.
• Biaya perbekalan melaut.
• Biaya retribusi pelelangan ikan hasil tangkapan.
• Biaya sistem bagi hasil.

Usaha Perikanan Budidaya atau Akuakultur

Usaha perikanan budidaya atau akuakultur yakni sebuah aktivitas perjuangan yang bertujuan untuk memproduksi ikan dalam sebuah wadah pemeliharaan yang terkontrol serta berorientasikan kepada keuntungan. Contoh : budidaya ikan lele, ikan gurami, ikan nila, ikan patin dan lain – lain. 

Biaya – biaya yang muncul :

Biaya investasi, mencakup :

• Biaya pengadaan lahan.
• Biaya konstruksi kolam.
• Pengadaan pompa.
• Pengadaan alat bantu penangkapan, menyerupai jaring.
• Pengadaan genset.

Biaya tetap, mencakup :

Pembuatan SIUP.

Pembuatan Pas Biru.

Biaya perawatan kolam, pompa serta alat bantu penangkapan.

Biaya penyusutan.

Biaya variabel, mencakup :

• Biaya pembelian benih.
• Biaya pembelian pakan.
• Biaya pembelian pupuk.
• Biaya pembelian kapur.
• Biaya pembelian obat - obatan.
• Biaya panen.

Usaha Perikanan Pengolahan

Usaha perikanan pengolahan yakni sebuah aktivitas perjuangan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah yang dimiliki oleh sebuah produk perikanan, baik yang berasal dari bidang perjuangan perikanan tangkap maupun perjuangan perikanan budidaya atau akuakultur.

Selain itu, aktivitas perjuangan ini juga bertujuan untuk mendekatkan produk perikanan ini ke pasar dengan cita-cita sanggup diterima oleh konsumen yang lebih luas. Contoh : pembuatan nugget ikan, bakso ikan dan kerupuk ikan. 

Biaya – biaya yang muncul :

Biaya investasi, mencakup :

• Biaya pengadaan lahan.
• Biaya konstruksi bangunan.
• Pengadaan alat bantu pengolahan ikan.

Biaya tetap, mencakup :

• Pembuatan SIUP.
• Biaya perawatan bangunan.
• Upah tenaga kerja tetap.
• Biaya penyusutan.

Biaya variabel, mencakup :

• Biaya pembelian materi baku berupa ikan.
• Biaya pembelian minyak.
• Biaya pembelian garam.
• Biaya pembelian air.
• Upah tenaga kerja harian.

(sumber gambar : flickr.com)

Share this post